Kamis, 14 April 2016

VGA

VGA
(VIDEO GRAPHIC ARRAY)



Gambar 1.1. VGA



Definisi

          VGA card adalah sebuah perangkat keras yang melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan pada layar monitor. VGA singkatan dari Video Graphic Accelerator, sesuai dengan fungsinya diatas. VGA card berhubungan langsung dengan tampilan di layar monitor. Kata “card” menunjukkan bahwa bentuk VGA card mirip dengan kartu yang ditancapkan pada slot yang ada di motherboard komputer anda. Struktur VGA mirip dengan komputer yang sangat kecil. VGA card memiliki prosesor yang disebut dengan GPU atau Graphic Processing Unit ditambah dengan  memori di dalamnya. Prosesor ini akan panas jika dialiri listrik saat bekerja, sehingga  dibutuhkan heatsink sebagai penyerap panas dan kipas sebagai pengusir panas pada heatsink. Hal ini dikarenakan GPU memiliki suhu optimal kerja dan tidak boleh terjadi  overheat. Jika terjadi overheat, maka VGA card bisa rusak dan tidak dapat digunakan kembali. VGA bertugas mengirim data dan semua proses yang sedang berjalan dalam CPU untuk ditampilkan oleh Monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.



Perkembangan Sejarah VGA


Gambar 1.2. VGA



          VGA Card pertama kali dibuat tahun 1981 oleh IBM dengan nama IBM PC video card. Pada saat itu istilahnya adalah MDA (Monochrome Display Adapter) dan hanya bisa beroperasi untuk text mode dengan ukuran 80 kolom 25 baris (80×25). Mempunyai video memory sebesar 4KB dan hanya mensupport 1 warna saja. Setelah kemunculan MDA kemudian bermunculan beberapa kartu grafik. Kesuksesan VGA menarik minat beberapa perusahaan seperti ATI, Cirrs Logic dan S3 untuk mengembangkan teknologi ini dengan meningkatkan kemampuan resolusi dan jumlah warna. Hal ini melahirkan teknologi resolusi standar SVGA (Super VGA) , dengan resolusi 1024×768, 256 warna dan memory 2MB. Pada tahun 1995 muncul ke pasaran kartu grafis 2D/3D yang dikembangkan oleh Matrox, Creative, S3, ATI dan lain-lain. Kartu grafis ini mengikuti standar SVGA tapi sudah mendukung teknologi 3D. Pada tahun 1997, 3dfx mengeluarkan Voodoo graphic chip yang lebih kuat dari kartu grafis lainnya pada saat itu, dengan memperkenalkan teknologi 3D effects seperti mip mapping, Z-buffering dan anti-aliasing. Setelah kemunculan Voodoo, kartu grafis 3D lainnya bermunculan seperti Voodoo2 dari 3dfx, TNT dan TNT2 buatan Nvidia. Bandwidh yang dibutuhkan oleh kartu-kartu grafis ini mendekati limit kapasitas PCI bus pada saat itu. Intel mengembangkan AGP (Accelerated Graphics Port) yang memecahkan permasalahan bottleneck antara microprocessor dan kartu grafis. Dari tahun 1999 sampai 2002, Nvidia menguasai pasaran kartu grafis (mengalahkan 3dfx) dengan produk GeForce-nya.

Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan NVIDIA. Jenis VGA Card yang terbaik adalah :

          ATI Radeon adalah merek graphics processing unit (GPU) yang sejak tahun 2000 telah diproduksi oleh ATI Technologies. Ada empat kelompok yang berbeda, yang dapat dibedakan oleh generasi DirectX mereka mendukung. perbedaan yang lebih spesifik juga dapat diikuti, seperti versi HyperZ, jumlah pipa pixel, dan Tentu saja, memori dan kecepatan prosesor jam.

          NVIDIA GeForce merupakan sebuah perusahaan multinasional yang mengkhususkan diri dalam pengembangan unit pengolahan grafis dan teknologi chipset untuk workstation, komputer pribadi, dan perangkat mobile. Berbasis di Santa Clara, California, perusahaan telah menjadi pemasok utama dari sirkuit terintegrasi.



Gambar 1.3. ATI Radeon



Gambar 1.4. NVIDIA



Jenis VGA Card :

1) VGA onboard (VGA yang sudah menyatu dengan motherboard)

VGA onboard mengambil memori dari RAM komputer anda, jadi secara teoritis memory processing (atw IRQ) akan “berebutan” dengan Processor yang notabene mengambil Interrupt Request dari RAM.  VGA Onboard merupakan  VGA yang sudah ada / built ini pada motherboardVGA Onboard  Tentu saja membutuhkan memory layaknya VGA Card biasa, . memory ini mengambil dari RAM (SDRAM, DDR, DDR2, dsb). VGA Onboard terbaru  Terdiri dari 64 bit, 128 bit sampe 256 bit (sistem lama masih pake 16 & 32 bit). Turbo Cache Sistem  mother board yang mendukung VGA Onboard terbaru agar tidak terlalu menyita memory pada RAM. Contohnya saja untuk VGA Onboard Biostar udah pake Turbo Cache. Besar Memory VGA adalah 512 MB, tapi hanya menyita memory di RAM sebesar 128 MB.


2) VGA PCI

  VGA PCI, ini bisa digunakan dengan memasang pada slot VGA, VGA jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat colakan, dan jenis pinnya lurus secara vertikal.


3) VGA AGP

VGA Jenis AGP, awal dibuatnya VGA AGP, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, VGA AGP iluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah.


4) VGA PCI Express

Express VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa.


Macam-Macam :

1. VGA On-Board

VGA yang sudah terintegrasi pada MotherBoard. VGA On Board menggunakan RAM sebagai Memory VGA alias Share Memory.

2. VGA Add-On

VGA yang terpisah dengan motherboard yang memiliki interface semacam PCI atau AGP. Pada VGA Add On sudah memiliki GPU (Graphics Processing Unita) dan Memori sendiri.

Komponen :



Gambar 1.5. VGA



Gambar 1.6. VGA




1) GPU

Inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah motherboard. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.


2) Memory

Untuk membedakan dengan RAM atau memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard.


3) RAMDAC

Random Access Memory Digital-to-Analog Converter, yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital yang dihasilkan oleh kartu video menjadi sinyal analog yang akan ditampilkan pada layar monitor. Komponen ini merupakan sebuah jenis memori RAM yang berfungsi sebagai pengubah sinyal. Namun untuk saat ini, ketika monitor sudah berubah menjadi digital (layar LCD), komponen RAMDAC ini tidak diperlukan lagi. Kecuali jiga masih menggunakan monitor analog (CRT atau LCD analog).


4) Bus Interface

Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Accelerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini.


5) Cooling System

Berfungsi sebagai pendingin kartu grafis.


6) Display Interface

Penghubung kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port display, antara lain VGA, DVI dan HDMI. Terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video.









DAFTAR PUSTAKA



http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/05/Abdul-Mukti-Mengenal-Jenis-jenis-VGA.pdf
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisPTm7PpHJ3lhAcmHJGoWLTAoZdXkuHLI616-0EjjE1A0qyTnSo1ZfZT0ELp41nMbEBKcaD-vSRM1ued6D_xzTu0xPbrOBcr8gYJkXMlBwBpI3zIc8N94STNWMPY7P33Hb8bA01zXr-9s/s1600/slot+pci+vga.jpg
http://bangbiw.com/wp-content/uploads/2015/01/Daftar-Harga-VGA-Radeon-Terbaru.png

Tidak ada komentar:

Posting Komentar