Kamis, 14 April 2016

PERAKITAN KOMPUTER

PERAKITAN KOMPUTER



Cara Merakit Komputer 1

STEP

  1. Processor
  2. Fan Cooling / Kipas pendingin
  3. RAM dan Komponen Tambahan
  4. Cassing
  5. Pin Connector
  6. CD/DVD Drive
  7. Hard Disk Drive
  8. Kabel
  9. Finishing



Processor

Gambar 1.1 Processor



  1. Letakkan pada wadah yang rata misalnya diatas meja dengan alas yang tidak bersifat penghantar listrik.
  2. Bacalah buku petunjuk (jika ada).
  3. Bukalah tungkai penguci Mikroprocessor kemudian masukkan Mikroprocessor pada tempatnya.
  4. Perhatikan titik hitam yang ada pada sudut badan Mikroprocessor (8) sebab dari sisi inilah patokan penempatan Mikroprocessor. Dibawah titik hitam tersebut terdapat kaki no.1 dari Mikroprocessor.
  5. Setelah Mikroprocessor terpasang dorong penutup prosessor (1) sesuai arah panah hingga melekat rapat menutup prosessor.
  6. Tarik tuas pengunci (6) sesuai tanda panah hingga terkunci.


Fan Cooling / Kipas Pendingin


Gambar 1.2 Fan Cooling / Kipas Pendingin



  1. Sebelum memasang fan cooling, perhatikan posisi kabel catu dayanya jangan sampai tersangkut oleh kipas pendingin.
  2. Pasanglah heatsink diatas processor sesuai dudukannya.
  3. Kalau sudah tepat terpasang, kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
  4. Setelah itu silahkan pasang kabel catu daya fan cooling dengan socket yang telah disediakan pada mainboard, biasanya socketnya disekitar CPU juga.

Catatan : fan cooling tidak selalu sama persis penguncinya maka perhatikan dengan baik sebelum memasang.

RAM dan Komponen Tambahan


Gambar 1.3 RAM dan Komponen Tambahan



  1. Sebelum memasang memory, perhatikan dengan baik socketnya lalu bukalah pengunci memory pada kedua ujungnya. Caranya adalah kedua pengunci tersebut ditarik keluar dengan hati-hati.
  2. Perhatikan kesesuaian celah pada bagian bawah memory (lihat gambar) artinya dalam contoh ini kita menggunakan memory DDR
  3. Takan kepingan memory dengan hati-hati pada kedua ujungnya hingga merasakan “klik” artinya memory sudah terkunci.
  4. Untuk VGA tambahan, tempat pemasangannya tergantung jenis yang dibeli. Ada VGA PCI express artinya dipasang pada slot PCI dan ada VGA yang menggunakan slot AGP. Sebelum membeli VGA perhatikan dengan baik apakah mainboard mendukung PCI Express atau tidak sebab slot PCI Express tidak sama dengan slot PCI konvensional. Untuk souncard tambahan tidak ada masalah karena pada umumnya dipasang pada slot PCI. Perangkat tambahan lain yang sering dipasang pada slot PCI adalah modem, TV tuner, dan video capture card. Untk cara pemasangannya mirip dengan pemasangan RAM.



 Gambar 1.4 RAM dan Komponen Tambahan


Cassing

  1. Belilah Power suply yang lebih baik daripada yang langsung terpasang pada casing. Power suply yang terpasang langsung untuk casing murah biasanya kurang baik mutunya.
  2. Pasanglah power suply terlebih dahulu sebelum yang lain-lain dalam casing.
  3. Setelah power suply terpasang, segera amankan kabelkabelnya kalau perlu ikat saja dulu agar tidak mengganggu pemasangan mainboard.
  4. Setelah semua semua proses diatas selesai, maka kini tiba saatnya mainboard kita pasang kedalam casing.
  5. Pasang terlebih dahulu penutup panel belakang mainboard pada casing. Biasanya berupa lempengan seng tipis dengan beberapa lubang untuk port yang dijual bersama-sama mainboard.
  6. Katika memasang mainboard perhatikan dengan baik kesesuaian posisinya, cocokkan lubang baut mainboard.
  7. Pasang dengan hati-hati sekrup mainboard hingga erat.
  8. Setelah mainboard sudah dalam casing kita lanjutkan dengan memasang perangkat yang lain.


Pin Connector



Gambar 1.5 Pin Connector


Gambar 1.6 Pin Connector



  1. Pin connector biasanya terpasang langsung pada casing berupa kabel kecil berwarna warni untuk beberapa fungsi, yaitu kabel power switch, Reset, LED indikator HDD, LED Power dan speaker
  2. Pasanglah kabel mana saja terlebih dahulu
  3. Perhatikan tulisan pada mainboard dan cari dimana kabel power, reset dan lainlain dipasang
  4. Kabel power switch, reset, dan speaker tidak perlu pusing dengan warnanya artinya tebalikpun tidak masalah
  5. Untuk LED Indikator HDD dan dan power Indikator jika kabelnya terbalik maka lampunya tidak menyala, jangan takut karena ini tidak akan menyebabkan kerusakan peralatan lain. Tinggal ditukar saja jika tidak berfungsi.



CD/DVD Drive

          Bukalah cover bays (penutup depan) sesuai dengan jumlah drive yang akan dipasang.
Sebelum memasang CD/DVD drive harap diingat apakah akan menggunakan satu saja CD/DVD drive atau dua. Hal ini berkaitan dengan penempatan jumper pada masin-masing drive. Jumper ini biasanya terdapat pada bagian belakang CD drive. Jika menggunakan dua maka jumper yang satu harus dipasang sebagai master sementara yang yang lain harus pada posisi Slave.
Perlu juga perhatikan bahwa ada 3 posisi jumper pada CD/DVD drive yaitu Posisi Master, Cable Select, dan Slave. Master artinya berfungsi sebagai drive utama, Cable Select artinya menyesuaikan diri (bisa menjadi master dan bisa menjadi slaver) dan posisi Slave artinya menjadi drive kedua.
Jika menggunakan 2 CD/DVD drive maka saya anjurkan yang satu Master dan yang lain Slave, janga pilih Cable Select karena pada kasus tertentu sering terjadi ketidakcocokan sehinggan komputer tidak bisa boot
Pasang DVD/CD ROM drive pada tempatnya
Pasang sekrupnya dengan hati-hati hingga selesai.


Hard Disk Drive

          Sebelum memasang Hard Disk drive harap diingat apakah akan menggunakan satu saja atau dua. Jika menggunakan dua maka lakukan pengaturan jumper seperti pada CD/DVD drive, yang satu harus dipasang sebagai master sementara yang yang lain harus pada posisi Slave.

  1. Pasang Hard Disk pada tempatnya dengan hati-hati.
  2. Perhatikan bahwa ada beberapa pilihan tempat Harddisk dan pastikan bahwa  memasangnya pada tempat yang tepat sehingga sirkulasi udara di sekitar hard disk berjalan lancer.
  3. Pasanglah sekrup harddisk dengan hati-hati. Pastikan memilih sekrup yang ukuran panjangnya cocok dengan harddisk karena penggunaan sekrup yang terlalu panjang bisa merusak body harddisk.


Kabel


Gambar 1.7. kabel



  1. Passing kabel harddisk terlebih dahulu dengan menggunakan kabel data 40 jalur yang telah disiapkan sebelumnya. Biasanya kabel data ini dijual bersama-sama harddisk. Tetapi untuk harddisk SATA menggunakan kabel data SATA.
  2. Untuk kabel harddisk ATA salah satu kabel pinggir selalu berwarna pin merah. Ini menunjukkan kaki nomor 1 pada harddisk, maka carilah kaki nomor 1 pada harddisk dan silahkan pasang dengan hati-hati agar kaki socket harddisk tidak bengkok atau patah.
  3. Setalah itu dilanjutkan dengan pemasangan ujung yang lain pada mainboard, sekali lagi pasanglah dengan hati-hati.
  4. Langkah selanjutnya dengan memasang kabel CD/DVD drive. Teknisnya sama dengan memasang kabel data harddisk.
  5. Lanjutkan dengan memasang kabel catu daya yang berasal dari Power suply ke harddisk dan CD/Dvd drive.
  6. Kabel yang terakhir yang dipasang adalah kabel connector catu daya utama ( 2 X 12) yang berasal dari power suply ke Mainboard.


Finishing

  1. Sebelum menutup casing pastikan bahwa tidak peralatan, sekrup dan lain-lain tertinggal dalam casing.
  2. Periksa kembali rangkaian komputer jangan-jangan ada kabel yang belum terpasang atau peletakan komponen yang kurang pas.
  3. Setelah yakin tidak ada yang salah, silahkan menutu casing dan kita lanjutkan dengan instalasi perangkat lunak.



Cara Merakit Komputer 2

          Merakit komputer adalah salah satu langkah yang oleh kebanyakan orang dianggap sulit saat kita membeli dan ingin menggunakan komputer. Dalam makalah ini akan saya jelaskan mengenai cara merakit komputer lengkap dengan gambar. Tahap-tahap dalam merakit komputer antara lain :



A. Persiapan

  Persiapan akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul karena kurangnya pengetahuan dan pengenalan hardware. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi :

1) Penentuan Konfigurasi

  Komputer Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya seperti kartu grafis dan kartu suara serta memory RAM dan Harddisk. Faktor kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. Bukalah buku manual motherboard anda untuk mengetahui komponen yang didukung olehnya.

2) Persiapan Komponen dan perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan Untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari :

  1. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya.
  2. Buku manual dan referensi dari komponen.
  3. Alat bantu berupa obeng pipih.
  4. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.


  Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. Ini dikarenakan konfigurasi atau penataan komponen di tiap motherboard berbeda satu dengan yang lain. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

3) Pengamanan

          Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara :

  1. Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  2. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
  3. Menggunakan alas kaki saat melakukan perakitan.
  4. Putuskan segala koneksi listrik ke komponen pada saat perakitan dan pastikan tidak ada material yang memungkinkan terjadi korsleting saat anda akan menyalakan PC.



B. Perakitan 

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari :

1) Penyiapan motherboard

          Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2) Memasang Prosessor

  Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket.
Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

  1. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  2. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kakikaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  3. Turunkan kembali tuas pengunci.


Jenis Slot :

  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard.
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak. 
  3. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.



3) Memasang Heatsink

  Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4) Memasang Modul Memori

  Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM :

  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.


Jenis DIMM dan RIMM :

  1. Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan. 
  2. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot.
  3. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  4. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang. 


5) Memasang Motherboard Pada Casing

  Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut :

  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup. 


6) Memasang Power Supply

    Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut :

  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. 
  3. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. 
  4. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.


7) Memasang Kabel Motherboard dan Casing

  Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard.
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.


8) Memasang Drive Prosedur

           Memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut :

  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing).
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu).
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard.
  9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.


9) Memasang Card Adapter

  Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter :

  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.
  2. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
  3. Pasang sekerup penahan card ke casing.
  4. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
  5. Penyelessaian Akhir
  6. Pasang penutup casing dengan menggeser.
  7. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  8. Pasang konektor monitor ke port video card.
  9. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  10. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.



DAFTAR PUSTAKA

http://cerita-silat.mywapblog.com/files/13665701-cara-merakit-kom.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar